29.11

menghitung hari...


ada beberapa hari lagi yang tinggal,
nak buat kejutan.

28.11

seronok...


aku jadi seronok melihat dia bergembira.
aku rasakan...
kami lebih beruntung,
kalau punya keluarga sempurna.

tapi takdir ada cerita lain untuk kami.
semoga nasib dia lebih baik dari aku.

27.11

libur...


maaf libur.
saya tak masuk kerja.
bukan itu sahaja,
malah saya libur dari perayaan.

terimakasih.

26.11

di Batu Besar.


jalan-jalan di Batu Besar.
pantai karang, lautan tenang
kenangan singkat yang manis.

25.11

kacang-lah!


"senang aja tu... kacang-lah!"

dan setelah itu, apa jadi kawan-kawan?
memang kacang macam saiz otak dia...

24.11

dengar?


di-bilang tuli tidak,
di-bilang pekak bukan.

kenapa selalu salah dengar?

23.11

tumpang tidur...


terimakasih tuan rumah.
esok-esok kita datang lagi.

22.11

hidangan...


mengidam hidangan.
akhirnya, tercapai hajat.

Soto di Inspirasi - Bedok Interchange

21.11

mendung malam...


mendung malam itu,
ia pasti akan berlalu.
belum tentu hujan...

aku harus lanjutkan langkah aku...
lihat ke hadapan,
bila aku sudah tahu di belakang itu parah.

semoga aku kuat dalam bersemangat.

mendung malam itu belum tentu hujan.

20.11

perhiasan baru & lama...


nenek suka simpan perhiasan rumah,
yang lama dan yang baru atas satu laci.

yang paling antik, laci itu sendiri.
lebih kurang usia nenek.

19.11

amanah.


aku simpan di dalam peti 26.
amanah nenek dan teman pejabat.

18.11

tangkal?


bukan... hanya perhiasan tangan.
aku tak sembahyang di kuil.

17.11

hiasan...


tak salah kalau aku suka hiasan ruang legar,
bukan bermakana aku merayakan...

16.11

trajedi buah epal...



terngiang-ngiang di telinga,
lagu Diva Anita Sarawak.

ada di sebut:

"kau merah sangatlah mengghairahkan
dan kadang hijaumu lugu"

tapi jangan marah, epal saya kuning...

lagu:Tragedi Buah Epal
artis:Anita Sarawak

Kau merah sangatlah mengghairahkan
Dan kadang hijaumu lugu
Padamu telah tercipta
Denyut getaran hidup
Seirama dalam dunia

Dalam dunia

Kau menggoda setiap insan
Yang menatapmu berbeban harap
Anggunmu dan sombong
Congkaku seketika
Melupakan kodrat kehidupan
Oh duniawi

Mungkin kau belum merasa gelisah
Dan terlepas dari rasa ragu
Namun dirimu itu tersimpan jua
Seribu tanya seribu sapa

Dan saatnya kini kau pun pasrah
Di sisi kilau sebilah belati
Tak berdaya lupakan dirimu
Hanya tuk sekadar pelepas dahaga

Oh tragedi
Oh sungguh pilu
Kesemuan yang membius diri

15.11

giliran...


cakap-lah sepuas kamu.
tunggu nanti giliran aku.

aku harap kau jangan kecil hati.

14.11

hempas.


di malam samar-samar,
ketika semua hampir pulas...
tiba-tiba...

ada meja kaca yang terhempas pecah berderai.

"sibuk lah... kan dah nak kena buat laporan"

13.11

ingin terangkan...



aku hanya ingin terangkan.
aku hanya ingin jelaskan.

jangan cepat salah mengerti.

12.11

belakang


dari belakang, aku kata belakang
bukan masuk dan main belakang.

otak porno.

11.11

mulut jamban...


tak kering mulut jamban.
walau tampak bersih dan kekadang kotor
tugasnya tetap mulia,

tapi mulut kau macam jamban.
gosip tak sudah...
walau cantik dan pangkat kamu bagus...
tapi hati kamu tetap keji penuh najis.

hina - hati busuk
nista - mulut jahat
dasar mulut jamban...

10.11

kuih...


untuk sarapan,
untuk minum petang.

untuk aku makan siang.
Alhamdulillah.

09.11

sudah siap sedia...


aku sudah siap sedia.
semuanya aku siapkan.
semuanya aku sediakan.

tapi tak ada rezeki,
sebab aku tak dapat cuti.

08.11

perhiasan di-rumah


jangan jadi perhiasan rumah,
harap-harap kamu boleh bantu kami.

terimakasih,
kalau kamu punya timbang rasa.

07.11

handphone


handphone lama...
lebih lama dari pacar aku.

06.11

50 minit lagi


50minit lagi...
aku harus bergegas.
1) hantar kunci
2) menaiki feri

Alhamdulillah, semua terlaksana -
dengan izin-Nya.

05.11

pesan makan...


kami dah pesan makan,
tapi belum sampai...

cepat-lah kami nak makan,
kami nak makan cepat-cepat.
kami dah pesan makan cepat-cepat.
tapi makan tak sampai-sampai

04.11

sehari tak bunyi...


sehari tak bunyi telefon aku.
sehari tak ada pesanan ringkas.
sehari tak ada pemanggil buat aku.

yang sedih, dia pun tak mahu telefon aku.

03.11

baju abah...


aku tak pernah dekat dengan abah,
tapi hari ini aku pakai baju arwah abah...
dan merasa sangat dekat.

02.11

tak susah...


tak susah kalau dibantu...
dan bila dibantu jangan menyusahkan.

aku belajar sesuatu tadi,
dengan melihat sendiri...
usaha adik-adik dan mama.

01.11

tepi jalan...


tempat aku berkumpul dengan kawan-kawan.
bukan hina sangat tempatnya, hanya tepi jalan.

31.10

rezeki jangan ditolak...


aku bukan suka sangat.
orang kasi, makan aja-lah...