yatim...
yatim hidupnya,
kerana pilihannya.
tidak bergaul.
tidak bermasyarakat.
tidak peduli.
tidak kisah.
bila mati,
siapa akan mengusung kerandanya nanti?
Jumaat, 31 Oktober 2008
Khamis, 30 Oktober 2008
29.10
Rabu, 29 Oktober 2008
28.10
Selasa, 28 Oktober 2008
27.10
Isnin, 27 Oktober 2008
26.10
Ahad, 26 Oktober 2008
25.10
Sabtu, 25 Oktober 2008
24.10
Jumaat, 24 Oktober 2008
23.10
Khamis, 23 Oktober 2008
22.10
Rabu, 22 Oktober 2008
Selasa, 21 Oktober 2008
Isnin, 20 Oktober 2008
19.10
Ahad, 19 Oktober 2008
18.10
Sabtu, 18 Oktober 2008
17.10
Jumaat, 17 Oktober 2008
16.10
Khamis, 16 Oktober 2008
Rabu, 15 Oktober 2008
14.10
bunga...
Bunga (Karena Aku Lelaki)
Ciptaan:Ramadhan
Vokal: Ihsan
aku melintasi malam sepiku
tanpa dirimu di sisiku kekasih
rasa sesal yg selalu menghantuiku
di saat ku campakkan dirimu manis
walau kini engkau sudah
menjadi miliknya lagi
aku tetap cinta
ku harap engkau kembali
untuk maafkanku
reff:
bunga beri aku satu kesempatan lagi
jangan sampai ku mengemis padamu
bunga ku berjanji kali ini akan kutepati
karna aku lelaki
sudah ku mantapkan hatiku untukmu
hanya engkau yg mampu mengerti aku
tinggalkan dirinya kembalilah padaku
hanya aku yg mampu memahami
sudah tutup saja mata
lupakan semua
yg telah terjadi
mari kita mulai lagi
satu kisah cinta
Bunga (Karena Aku Lelaki)
Ciptaan:Ramadhan
Vokal: Ihsan
aku melintasi malam sepiku
tanpa dirimu di sisiku kekasih
rasa sesal yg selalu menghantuiku
di saat ku campakkan dirimu manis
walau kini engkau sudah
menjadi miliknya lagi
aku tetap cinta
ku harap engkau kembali
untuk maafkanku
reff:
bunga beri aku satu kesempatan lagi
jangan sampai ku mengemis padamu
bunga ku berjanji kali ini akan kutepati
karna aku lelaki
sudah ku mantapkan hatiku untukmu
hanya engkau yg mampu mengerti aku
tinggalkan dirinya kembalilah padaku
hanya aku yg mampu memahami
sudah tutup saja mata
lupakan semua
yg telah terjadi
mari kita mulai lagi
satu kisah cinta
Selasa, 14 Oktober 2008
13.10
jalan-jalan ke kota
aku senang dan gembira malam ini
akan berjalan-jalan lagi ke kota
berharap sejarah beberapa bulan lalu tak terulang
kenapa aku marah saat itu, terlalu marah.
kami akan menuju tempat yang sama malam ini
akan pergi berjalan-jalan lagi ke kota
mengharap sejarah beberapa bulan lalu tak diulang
kenapa aku harus marah saat ini, tak harus marah.
aku senang dan gembira malam ini
akan berjalan-jalan lagi ke kota
berharap sejarah beberapa bulan lalu tak terulang
kenapa aku marah saat itu, terlalu marah.
kami akan menuju tempat yang sama malam ini
akan pergi berjalan-jalan lagi ke kota
mengharap sejarah beberapa bulan lalu tak diulang
kenapa aku harus marah saat ini, tak harus marah.
Isnin, 13 Oktober 2008
Ahad, 12 Oktober 2008
11.10
Sabtu, 11 Oktober 2008
10.10
Jumaat, 10 Oktober 2008
09.10
Khamis, 9 Oktober 2008
08.10
Rabu, 8 Oktober 2008
07.10
beca.
naik beca dari pasar Geylang Serai ke Jalan Keladi.
kenangan manis sewaktu kanak-kanak.
aku akan duduk di lantai beca, setiap kali
sambil memegang mainan baru di-beli
setiap kali pulang dari pasar ke Jalan Keladi.
aku rindu semua itu.
aku rindu di-manja begitu.
aku rindu arwah moyangku.
Al-Fateha buat Kamisah Binte Harun.
moyang (jujuk) kesayangan kami..
naik beca dari pasar Geylang Serai ke Jalan Keladi.
kenangan manis sewaktu kanak-kanak.
aku akan duduk di lantai beca, setiap kali
sambil memegang mainan baru di-beli
setiap kali pulang dari pasar ke Jalan Keladi.
aku rindu semua itu.
aku rindu di-manja begitu.
aku rindu arwah moyangku.
Al-Fateha buat Kamisah Binte Harun.
moyang (jujuk) kesayangan kami..
Selasa, 7 Oktober 2008
06.10
senja di dermaga
aku pergi aku jemput
dia datang dia ikut.
hari senja di dermaga
malam akan tiba.
aku tak akan berasa sepi lagi
kerna dia akan hadir setiap hari
harapan bahagia dinikmati
bagai terbit sang matahari
mudahan membuat tawa bukan duka
mudahan memberi aku gembira bukan airmata
akan ku lakukan yang terbaik buat kita
walaupun di senja itu di atas dermaga
aku tidak menjanjikan apa-apa
selamat datang sayang bawalah cinta
aku pergi aku jemput
dia datang dia ikut.
hari senja di dermaga
malam akan tiba.
aku tak akan berasa sepi lagi
kerna dia akan hadir setiap hari
harapan bahagia dinikmati
bagai terbit sang matahari
mudahan membuat tawa bukan duka
mudahan memberi aku gembira bukan airmata
akan ku lakukan yang terbaik buat kita
walaupun di senja itu di atas dermaga
aku tidak menjanjikan apa-apa
selamat datang sayang bawalah cinta
Isnin, 6 Oktober 2008
Ahad, 5 Oktober 2008
04.10
Sabtu, 4 Oktober 2008
03.10
Jumaat, 3 Oktober 2008
Khamis, 2 Oktober 2008
01.10
semalam, waktu malam raya..
waktu berbuka puasa,
tak terbendung airmata,
mengalir waktu takbir bergema di radio
dan tangan masih menyuap lontong dan sambal goreng.
semakin malam,
hujan turun dengan lebatnya.
aku makin rindu,
dengan emak, dengan abah.
juga, orang-orang yang telah mendahului kita.
syahdu, pilu, seronok dan gembira berbaur menjadi satu.
Salam Lebaran Minal Aidil Walfaidzin!
waktu berbuka puasa,
tak terbendung airmata,
mengalir waktu takbir bergema di radio
dan tangan masih menyuap lontong dan sambal goreng.
semakin malam,
hujan turun dengan lebatnya.
aku makin rindu,
dengan emak, dengan abah.
juga, orang-orang yang telah mendahului kita.
syahdu, pilu, seronok dan gembira berbaur menjadi satu.
Salam Lebaran Minal Aidil Walfaidzin!
Rabu, 1 Oktober 2008
30.09
Langgan:
Catatan (Atom)